Ilustrasi Sampah TPA [dok_GIF] |
"Padahal sesuai perjanjian dengan pengelola TPST Bantar Gebang, tahun ini sampah yang dibuang ke sana maksimal 2.000 ton per harinya," kata Victor, Selasa (17/5).
Selain itu, janji Ahok untuk segera membangun empat lokasi pengelolaan sampah terpadu di dalam kota atau Intermediate
Di lokasi tersebut, kata Victor, hanya digunakan untuk memadatkan sampah dari Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Sampah yang telah padat itu kemudian diangkut lagi truk Dinas Kebersihan DKI menuju Bantar Gebang.
Pada 2013, ITF Sunter sudah masuk dalam proses lelang dalam bentuk lelang investasi. Dari hasil lelang investasi tersebut telah dikeluarkan calon pemenang lelang yaitu PT Wiragna Gulfindo Sarana dan PT Phoenix Pembangunan Indonesia. Sampai pergantian gubernur dari Fauzi Bowo ke Joko Widodo hingga Ahok, penentuan pemenang lelang investasi ITF Sunter belum diputuskan sama sekali.
Selain di Sunter, Pemprov DKI juga akan membangun tiga ITF lainnya, masing-masing berlokasi di Cakung Cilincing, Marunda, dan Duri Kosambi.
Agar pembangunannya tidak mangkrak lagi, Pemprov DKI kemudian menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membangun dua ITF yaitu ITF Marunda dan ITF Cakung Cilincing. Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan membangun dua ITF lainnya, ITF Sunter dan ITF Duri Kosambi. [xta]
Sumber: RMOLjakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri sumbang Saran Untuk Indonesia Hijau, Terima kasih atas Kunjungan dan Komentarnya, Sukses untuk Anda...Salam Hijau Indonesia.