Tulisan atau postingan atas masalah bisnis waralaba ini, termotivasi rencana "keluarga" yang bermaksud membuka sebuah usaha "laundry" di kabupaten Takalar, sebuah daerah di wilayah selatan provinsi Sulawesi Selatan. Sehubungan karena bisnis ini merupakan "karir kedua" (bukan pakai kalimat "bisnis sampingan", nanti sampingan juga hasilnya...hihihihi) keluarga tersebut, maka saya mencoba mengarahkan memilih sistem "waralaba" ini. Pula menambah pengetahuan diri (internal) juga dalam kerangka atau shar hal geliat sistem bisnis ini, maka Tag "Tips Waralaba dan Waralaba-Franchise" hadir di Posko Hijau (Zona Hijau) ini, atas referensi dari sobat bisnis offline dan sesama blogger atau situs-situs yang geliat dalam bisnis waralaba ini (link ref ada diakhir postingan). Diharapkan semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi diri sendiri, sobat pengusaha atau calon pengusaha Indonesia.
Mengapa waralaba lokal banyak yang berguguran? Kegagalan dalam sebuah bisnis waralaba bisa dari faktor franchisor-nya atau dari franchisee-nya(investor) atau faktor akumulasi dari keduanya. Untuk sisi franchisor, kadang karena bisnis yang dia tawarkan belum terbukti menguntungkan, tapi sudah berani menawarkan konsep waralaba kepada calon investor. Coba lihat di media cetak, banyak sekali iklan-iklan yang menawarkan konsep kerja sama dalam bentuk “waralaba”, padahal belum tentu bisnisnya sudah dapat dikatagorikan sebagai “waralaba/ franchise”, bisa jadi hanya sekedar dalam bentuk “Pola Kemitraan/Business Opportunity (BO)” atau hanya sekedar penggunaan nama merek alias lisensi.
Daftar Waralaba Indonesia Yang Mungkin Diperlukan Bagi Pencari Usaha Waralaba, jangan salah pilih, pelajari latar belakang franchisornya;
1. Nama waralaba : Aladine Kebab
Franchisor : Aladine Kebab
Bidang usaha : Garai Kebab
Keunikan : Garai Kebab cepat saji dan bergizi, dengan isi daging sapi panggang khas timur tengah.
Berdiri : -
Waralaba Fee: sistem paket investasi
Total modal awal : Rp 21 juta dan Rp 50 juta
Perkiraan BEP : -
Alamat : Jalan Bungur Raya no 88 Kebayoran Lama, Jakarta 12240 . Telp: 021-68708847 / 0856-91623714 . Fax: 021-7397104
Beberapa pertimbangan dalam memilih/membeli bisnis franchise atau waralaba antara lain:
Tulisan atau postingan atas masalah bisnis waralaba ini, termotivasi rencana "keluarga" yang bermaksud membuka sebuah usaha "laundry" di kabupaten Takalar, sebuah daerah di wilayah selatan provinsi Sulawesi Selatan. Sehubungan karena bisnis ini merupakan "karir kedua" (bukan pakai kalimat "bisnis sampingan", nanti sampingan juga hasilnya...hihihihi) keluarga tersebut, maka saya mencoba mengarahkan memilih sistem "waralaba" ini. Pula menambah pengetahuan diri (internal) juga dalam kerangka atau shar hal geliat sistem bisnis ini, maka Tag "Tips Waralaba dan Waralaba-Franchise" hadir di Posko Hijau (Zona Hijau) ini, atas referensi dari sobat bisnis offline dan sesama blogger atau situs-situs yang geliat dalam bisnis waralaba ini (link ref ada diakhir postingan). Diharapkan semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi diri sendiri, sobat pengusaha atau calon pengusaha Indonesia (Baca; Peraturan Pemerintah Tentang Waralaba di akhir postingan ini);
1.Apakah merek-nya sudah terkenal dan memiliki image positif di pasar. Karena, membeli franchise bukan hanya sekedar membeli sistem, tetapi merek. Seandainya mereknya belum terkenal, sulit bagi kita untuk memperoleh omzet maksimal karena pasar belum aware terhadap merek franchise tersebut. Selain merek, juga produk dan sistem. Apakah produknya “mumpuni“, kalau produknya berupa makanan, apakah enak, apakah unik, apakah mudah dibuat atau tidak, apakah ada resep rahasia sehingga sulit di tiru pesaing.
Sebagai majalah usaha kelas dunia,majalah entrepreneur seperti majalah lainnya setiap tahun selalu melakukan riset usaha,terutama perkembangan yang akan di peringkatan untuk menjadi acuan bagi pelaku usaha lainnya,termasuk dengan perusahaan Waralaba atau Franchise.
Setiap tahun majalah entrepreneur mengeluarkan peringkat 500 Waralaba atau Franchise Terbaik Dunia,termasuk pada tahun 2009 ini,seperti yang dipublikasikan pada websitenya ,majalah entrepreneur mempublish 10 Waralaba Terbaik Dunia Tahun 2009,inilah ke 10 Waralaba Terbaik tersebut;
1. Subway ( Submarine sandwiches & salads )
berdiri 1974, Ranking 2008: #2, biaya mulai $78,600 to $238,300
website : http://subway.com
Tulisan atau postingan atas masalah bisnis waralaba ini, termotivasi rencana "keluarga" yang bermaksud membuka sebuah usaha "laundry" di kabupaten Takalar, sebuah daerah di wilayah selatan provinsi Sulawesi Selatan. Sehubungan karena bisnis ini merupakan "karir kedua" (jangan pakai kalimat "bisnis sampingan", nanti sampingan juga hasilnya...hihihihi) keluarga tersebut, maka saya mencoba mengarahkan memilih sistem "waralaba" ini. Pula menambah pengetahuan diri (internal) juga dalam kerangka atau shar hal geliat sistem bisnis ini, maka Tag "Tips Waralaba dan Waralaba-Franchise" hadir di Posko Hijau (Zona Hijau) ini, atas referensi dari sobat bisnis offline dan sesama blogger atau situs-situs yang geliat dalam bisnis waralaba ini (link ref ada diakhir postingan). Diharapkan semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi diri sendir, sobat pengusaha atau calon pengusaha Indonesia.
Mungkin selama ini anda berfikir bahwa membeli sebuah franchise pasti selalu menguntungkan. Karena dalam sistem franchise atau waralaba, resiko sudah diminimalisir sedemikian hingga oleh pihak franchise (disebut franchisor). Pemikiran demikian memang ada benarnya, walau tidak selalu benar d alam praktek dan kenyataannya. Mengapa resiko kegagalan usaha membeli waralaba lebih kecil daripada membuka usaha sendiri? hal ini dikarenakan jika seorang memulai sebuah bisnis sendiri dengan metode “Trial and Eror“, kemungkinan gagalnya sangat besar, apalagi tidak ada rekan atau saudara yang membimbingnya dalam usaha yang baru dirintisnya tersebut. Sedangkan kalau membeli waralaba, resiko kegagalan dapat diperkecil, karena perusahaan pewaralaba (franchisor) sudah menyediakan segala sesuatunya untuk mendukung investor (terwaralaba/ franchisee), termasuk survey, metode marketing dan promosi, perizinan, bahan baku, manajemen, standar kerja/SOP, desain interior dan lain sebagainya.
Alangkah baiknya pelajari regulasi waralaba di Indonesia; Peraturan Pemerintah Tentang Waralaba (Baca Detail dan Klik di SINI)
Sebelum membeli sebuah bisnis (sistem) waralaba, perhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Apakah Waralaba memang pas untuk anda? setiap tahunnya semakin banyak orang yang bermimpi keluar dari rutinitas 8 pagi – 5 sore dan memiliki sebuah sistem bisnis sendiri (baik self employed atau business owner). Meski begitu namanya membangun bisnis bisa menjadi proses menakutkan. Membangun bisnis dapat dikatakan suatu hal yang memerlukan konsentrasi, fokus dan persistensi yang tinggi.
- Waralaba sering dilihat sebagai bisnis yang lebih kecil risikonya. Waralaba memberikan peluang Anda membuka bisnis sendiri dengan dukungan dan back up dari perawalaba. Namun waralaba tidak selalu cocok bagi semua orang.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 42 TAHUN 2007
TENTANG
WARALABA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang :
bahwa untuk lebih meningkatkan tertib usaha dengan cara Waralaba serta meningkatkan kesempatan usaha nasional, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Waralaba;
Mengingat :
1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgelijke Wetboek, Staatblads 1847 Nomor 23);
3. Undang-Undang Penyaluran Perusahaan 1934 (Bedrijfs Reglementerings Ordonantie 1934, Staatblads 1938 Nomor 86);
4. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3611);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG WARALABA.
Ikuti terus “Download Proposal Usaha" Berikutnya, atau untuk berlangganan "GRATIS" Postingan dengan masukkan email Anda di weblog ini.......Jangan lupa beri komentarnya “Kritik dan Saran” demi perbaikan bersama……Salam
Check Page Rank of your Web site pages instantly:
This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service
Agama adalah Perilaku,dalam kerangka perilaku itu, manusia adalah Khalifah, wakil Allah di bumi.
Maka setiap manusia adalah pemimpin..Ketika Allah menciptakan manusia sebagai khalifah maka infrastruktur yang paling lengkap telah disiapkan dalam diri manusia, tinggal mengeksploitasinya.
MARI LESTARIKAN ALAM..BERSAHABAT DENGAN ALAM...BUMI ADALAH SAUDARA KEMBAR MANUSIA...
Terapkan Manajemen Organik dalam Kehidupan (Back to Natural)
Gerakan Indonesia Hijau Foundation (Jejaring Posko Hijau), sebuah lembaga (NGO) nir-laba untuk "Solusi Indonesia Hijau". di"harap"kan Saran Anda untuk membangun Indonesia Bersih, Hijau dan Mandiri, silakan Titip di"Buku Tamu" di samping. Buat Pemerintah Kab/Kota, Perusahaan CSR atau masyarakat pada umumnya yang mem"BUTUH"kan Konsep dan Teknologi Pengolahan Sampah berbasis komunal termasuk sarana dan prasarananya, silakan kontak "Posko Hijau" atau group usaha formulator dan prinsipal PT. Cipta Visi Sinar Kencana, Bandung Klik di SINI dan Aktif sebagai Inisiator kerjasama antardaerah kab/kota di Indonesia melalui NGO LEKAD (Regional Management/Marketing serta membantu perusahaan dalam melaksanakan Program CSR) Klik di SINI dan LekadNEWS Klik di SINI Kerjasama Lebih Mudah dan Efektif.
Sobat!!! silakan tinggalkan jejaknya disini dengan memasang link nya sendiri (website atau weblog), silakan isi form dibawah ini, secara otomatis link anda akan dimuat....Terima Kasih